Hadiah Spesial Buat Mantan Pacar

|

Siapa sih yang tidak suka dengan hadiah ??? semua orang pasti suka kalo di beri hadiah. Bener tidak ??? Apalagi jika hadiah tersebut di beri oleh seseorang yang sangat kita sayangi. Disekitar kita seperti tumbuh bunga-bunga yang indah dengan harumnya yang sangat khas (bukan bunga bangkai loh :D).

Tapi hal seperti ini tidak terjadi pada diri Ana (pacarku). Masih terbayang dalam ingatanku peristiwa yang membuat emosiku "meledak" untuk pertama kalinya. Apa yang ke-dua kalinya ... hemmm ... lupa nih ... coba di hitung dulu ... wow ... udah 10 menit ... lanjutin postingan aja deh :)

Saat itu kami sedang berada di warnet mencari bahan untuk pembuatan makalah. Lagi asik-asiknya browsing, tiba-tiba Ana berteriak "Aduh ... Ah ... Sakiiittt". Teriakan Ana membuat kaget semua yang berada di warnet itu. Saat aku sedang bertanya dan mencoba untuk menenangkan Ana. Tiba-tiba muncul di depanku seorang pria berpakaian serba hitam dan bertanya "Kenapa ceweknya Mas ???". "Anu ... Dia sakit perut mungkin lagi datang bulan". Jawaban itu langsung keluar dari mulutku begitu saja. Mungkin ada kata2 "datang bulan", penjaga warnet dan beberapa pelanggan langsung percaya dan melanjutkan kegiatannya lagi.

Setelah merasa keadaan di sekitarku mulai tenang, aku mulai bertanya kepada Ana. "Kamu kenapa ??? Kok tiba-tiba teriak ???". Sambil memegang pinggang bagian atas (mirip orang kena encok :)) Ana menjawab, "Tidak tahu ... di sini (pinggang) terasa sakit banget ... seperti tertusuk pisau". Langsung saja pandanganku menuju ke arah pinggang Ana, mungkin ada paku atau benda tajam yang berukuran kecil menancap di pinggang Ana - pikirku. Kok tidak ada ??? jangan-jangan Ana bersandiwara ??? - batinku.

Tapi melihat Ana yang terus-terusan menahan sakit dan wajahnya mulai kelihatan pucat, aku akhirnya mencoba untuk melihat secara gaib. Sebenernya aku tidak tahu apa-apa tentang hal seperti ini, menerawang, melihat secara gaib, dll aku tidak bisa dan tidak pernah belajar sama sekali. Karena keinginan untuk menolong orang yang aku sayangi, akhirnya aku mencoba konsentrasi dan memohon pertolongan Tuhan YME agar di berikan petunjuk atas apa yang sedang terjadi saat ini.

Aneh bin ajaib, tidak beberapa lama kemudian muncul sebuah benda (mirip paku) yang menancap di pinggang Ana. Yang bikin aneh lagi, saat aku mencoba menariknya (mencabut), benda tersebut malah masuk semakin dalam. Loh kok malah masuk lebih dalam ??? - batinku. Teringat tayangan di televisi yang menarik jin pengganggu melalui kepala. Akhirnya aku putusin untuk mencabutnya melalui kepala (ubun-ubun) Ana. Kok jadi mirip mengambil paku dari kepala kuntilanak yah ... hehehe ???

Saat aku mencoba menariknya dari atas, tiba-tiba Ana berkata "jangan dari atas, sakit banget ... aku gak kuat". "Coba turunkan ke bawah ... terus cabut melalui kaki", lanjut Ana. Mendengar hal itu, aku segera menarik benda tsb ke bawah. Dan tercabutlah benda seperti paku tersebut. Karena takut terkena orang lain ... benda tersebut aku buang di toilet sebagai ganti sungai. Sebelum membuangnya, saat berkonsentrasi sekali lagi. Muncul sebuah bayangan seorang pria yang seumuran denganku. Jangan-jangan orang ini yang mengirim "hadiah" ke Ana - pikirku.

Melihat keadaan Ana yang semakin membaik, aku bercerita tentang sosok laki-laki yang muncul saat berkonsentrasi tadi. Setelah aku menceritakan ciri-ciri orang tersebut, Ana mengatakan bahwa itu adalah mantan pacarnya saat di smu dulu. Akupun bertanya, "jangan-jangan kamu sudah menyakiti hatinya ???". "Malahan sebaliknya" jawab Ana dengan tegas. Anapun menceritakan masa lalunya, benar-benar membuat sakit hati, marah, jengkel dll. Maaf tidak bisa cerita ... terlalu menyakitkan :(

Mendengar cerita tersebut, langsung saja aku berkonsentrasi dan membayangkan mantan pacar Ana. Para pembaca pasti tahu apa yang akan aku lakukan. Yup, saat itu aku berencana untuk menyerang balik dengan pusaka yang baru-baru ini aku dapatkan. Masih ingat dengan "Tombak Yang Mempunyai Mata" ??? yang bisa langsung menuju kesasaran (orang yang kita kehendaki). Pusaka tersebut di pinjamkan kepadaku untuk berjaga-jaga.

Kalo saja aku tidak teringat dengan pesan Raja dan Ratu Kerajaan P, mungkin aku sudah menyerang balik dan mencelakakan orang (mantan pacar Ana). Mereka berpesan "Hati-hati menggunakan pusaka ini, jangan digunakan sembarangan. Karena tombak ini akan mengejar terus orang yang kau (aku) maksud sampai orang tersebut tumbang. Gunakan hanya dalam keadaan darurat saja, selama masih bisa kau atasi, jangan gunakan pusaka ini."

Melihat Ana sudah sembuh dan normal kembali, akupun mengurungkan niat jelekku itu. Yang penting Ana tidak apa-apa, itu saja sudah cukup. Suatu perbuatan baik atau buruk pastilah akan ada balasannya, ntah itu di dunia atau di akhirat. Perkataan dari seorang bijak itulah yang selalu membuatku mengurungkan niat untuk balas dendam.

Tapi inilah awal dari serangan yang kami (Aku dan Ana) dapatkan. Karena setelah peristiwa itu, mantan pacar Ana tidak pernah menyerah untuk mengirimkan "hadiah spesial"nya. Dan Alhamdulillah, Allah selalu menetralkan semua serangan itu.

Baca Selengkapnya..

Pusaka - Tombak Yang Mempunyai Mata

|

Peristiwa ini terjadi sekitar 3-4 tahun yang lalu. Ada sebuah kerajaan (Sebut saja kerajaan P) yang hampir kalah dalam peperangan. Musuh yang mereka hadapi sangatlah cerdik, saat itu musuh menggunakan taktik gerilya atau lebih tepatnya menggunakan umpan untuk menyerang balik. Umpan yang digunakan oleh musuh adalah pasukan yang jumlahnya sedikit sekali, mungkin sekitar 100 orang. Tanpa curiga sedikitpun, Kerajaan P yang membawa hampir seluruh pasukan istana akhirnya menyerang dengan kekuatan penuh dan tanpa ampun.

Perangpun berakhir dan mereka semua kembali ke Kerajaan mereka. Tapi, mereka begitu terkejut melihat keadaan istana yang porak poranda dan mayat ada dimana-mana. Para penjaga istana semua telah menjadi mayat. Tidak hanya sampai di situ, saat mereka memasuki istana betapa terkejutnya mereka karena tidak menemukan Sang Putri. Ya, saat pasukan kerajaan memakan "umpan", musuh yang sebenarnya telah masuk memporak-porandakan istana dan menculik Sang Putri.

Atas dasar itulah Sang Raja meminta bantuan ke Ana (Pacarku :)) untuk meminjam sebuah pusaka yang berada di salah satu air terjun di daerah Malang. Tanpa pikir panjang Anapun menyanggupi untuk mengambil pusaka tersebut. Teman-teman pasti sudah bisa menebak, siapa yang jadi tukang ojek atau kebagian tugas untuk menemani Ana ??? Tentu saja Aku sebagai pacarnya (bagian kagak enak terusss).

Singkat cerita, kami sudah berada di tempat tujuan. Hutan yang rindang, udara yang sejuk, pemandangan yang indah, angin bertiup sepoi-sepoi ... benar-benar suasana pegunungan yang menyejukkan hati. Beda sekali dengan di kota, paling-paling angin yang bertiup dari knalpot. Tul tidak ???

Ada satu masalah yang saat itu mengganggu perasaan kami, yang membuat kami kebingungan tidak tahu arah tujuan. Yaitu, baik Ana maupun Raja yang meminta tolong tidak tahu di mana tepatnya pusaka itu berada. Bingung kagak seh ??? masa' harus mencari satu-satu tempat tersebut ??? wilayah (air terjun) tersebut sangat luas sekali.

Ya ... apa boleh buat, akhirnya kita coba jalan terus ke air terjun sambil berharap semoga saja pusaka tersebut menampakkan dirinya. Sehingga kami tidak perlu repot-repot dan cepat pulang ... hehehe

Saat sedang berjalan menuju air terjun, kami bertemu dengan seorang pengemis. Dengan tubuhnya yang sangat kotor dan pakaiannya yang compang-camping, pengemis tersebut mendekati kami untuk meminta uang. Karena merasa kasihan, akhirnya aku kasih pengemis tersebut uang receh. Tahu tidak temen-temen, apa yang terjadi setelah itu ??? Pengemis tersebut menunjuk air terjun dan menyuruh melihat ke arah kanan air terjun tsb. Dia memperagakannya berulang-ulang. Akhirnya, kami mengerti dan mengucapkan terima kasih ke pengemis tersebut. Pengemis itupun hanya tersenyum dan pergi begitu saja sambil mengangguk-anggukkan kepala. Mungkin artinya "sama-sama" kali :).

Kamipun meneruskan perjalanan, tanpa aku sadari ternyata Ana tertinggal jauh di belakangku. Memang saat itu aku terus berjalan tanpa melihat ke belakang. Di saat aku tersadar dan berhenti untuk menunggu Ana, terjadi peristiwa yang sangat aneh dan membuat merinding sekujur tubuhku. Yaitu, suara auman singa tepat di sampingku. Saat aku melihat ke arah suara tersebut, yang terlihat hanyalah semak-semak belukar. Apa mungkin hanya perasaanku saja ataukah disini ada yang pelihara singa ??? masa di atas gunung pelihara singa seh ??? Aneh bangetkan ???

Tidak beberapa lama Si Ana muncul, akupun menceritakan peristiwa yang baru saja terjadi. Si Ana dengan entengnya ngejawab "Makanya jangan jalan sendirian ditempat seperti ini, kita jalan sama-sama aja biar tidak ada yang ganggu". Walah ... jangan-jangan nih anak pengen di deketku terus ... hehehe

Akhirnya, tiba juga di depan air terjun. Seperti yang ditunjukkan oleh pengemis tadi, pusaka tersebut memang berada di sebelah kanan air terjun. Tanpa menunggu lagi, Anapun segera mengambil pusaka tersebut.

Saat berada di tangan Ana, aku meminta tolong untuk bisa melihat atau sekedar merasakan pusaka tersebut. Anapun menyuruhku berkonsentrasi, dengan tangannya yang lembut (walah...) dia mengusap kedua mataku. Betapa kagetnya saat aku membuka mata dan melihat sebuah Tombak Yang Mempunyai atau Memiliki Mata. Panjangnya sekitar 1 meter dan terbuat dari emas (berapa karat ya ???). Baru kali ini aku melihat tombak seperti itu.

Yang bikin aku lebih kaget lagi adalah orang-orang yang berdiri di belakang Ana. Mereka semua tinggi besar dan berpakaian seperti orang kerajaan pada jaman dahulu. Tanpa memberikan penjelasan kepadaku, Ana menyerahkan tombak itu kepada Mereka. Merekapun akhirnya pergi sambil membawa tombak itu. Kamipun tidak berlama-lama di air terjun itu. Karena kelihatan akan turun hujan, kamipun memutuskan untuk pulang.

Keesokkan harinya, bukan pengemis, suara singa atau tombak yang bikin aku terkejut. Saat bangun tidur aku melihat sosok yang sangat besar dan tinggi sekali di dalam kamarku. Ternyata, yang ada di depanku saat itu adalah Raja yang kemarin telah meminta tolong untuk mengambilkan pusaka di air terjun. Dan di saat itulah aku diperkenalkan dengan Sang Putri yang telah di culik oleh musuh.

Cantik sekali, sungguh cantik sekali, aku sampai terpesona dibuatnya. Merekapun menawarkan hadiah untukku. Ya, apapun yang aku minta akan mereka usahakan. Terbesit dalam pikiranku untuk menjadi pasangan dari Sang Putri yang cantik jelita. Di saat akan mengutarakan hal itu, muncul lagi sosok wanita dari balik pintu kamar. Dengan senyumnya yang di penuhi kejengkelan dan kemarahan dia mendekatiku. Dan berkata "ngapain liat-liat cewek lain ?!?!?! mau selingkuh yah ?!?!?!" itulah Si Ana pacarku yang galak dan pencemburu.

Beruntung sekali Kerajaan P, mereka mendapatkan kembali Sang Putri dan Tombak Yang Mempunyai Mata (kabarnya sih bisa langsung menuju ke orang yang di tuju). Sedangkan aku, hemmm ... mendapatkan jeweran dan cubitan dari Ana. Nasib ... nasib ... :(

Baca Selengkapnya..

Banaspati Sang Makhluk Api

|

Sudah lama banget nih tidak posting … hehehe, jadi nggak tahu harus posting apaan. Oh iya, sekarangkan masih bulan suci ramadhan. Teman-teman pasti pernah mendengar bahwa, selama bulan suci ini semua setan (yang biasanya mengganggu kita) di ikat didalam suatu “penjara” - tapi gak tahu nih dimana gerangan penjara itu :).

Kali ini, saya ingin berbagi pengalaman dengan teman-teman tentang salah satu makhluk yang sangat suka sekali memancing amarah kita. Kenapa kok bisa begitu ??? sebab amarah atau emosi kita merupakan makanan bagi mereka (maaf kalo definisinya terlalu mudah … :)). Aneh tidak ???

Langsung aja deh ke intinya, gak perlu bertele-tele. Lagian, aku juga tidak pandai mengarang … hehehe (maafkan daku temen-temen :))

Diantara temen-temen pasti pernah melihat di televisi (terutama sinetron religi). Ada satu makhluk yang seluruh tubuhnya berwarna merah dan mempunyai tanduk - biasanya berada di sisi kiri pemeran film - sudah bisa membayangkan ??? Kalo belum bisa, coba deh cari sinetronnya di tv :). Kalo tidak salah makhluk berwarna merah tersebut di kenal dengan nama Banaspati.

Peristiwa ini terjadi sebelum bulan suci ramadhan, sekitar 6 bulan yang lalu (kok jauh banget dari bulan ramadhan ??? gak nyambung nih :) ) Sempat kaget juga … kalo yang aku temui saat itu adalah penguasa dari golongan banaspati di daerah “P”. Postur tubuhnya hampir mirip manusia, akan tetapi yang membuat mereka berbeda dari manusia pada umumnya adalah badannya yang merah menyala, bertanduk, bermata satu dan tidak memiliki batang hidung. Bisa dibayangkan bukan ???

Dari pertemuan tersebut, aku mendapatkan banyak sekali informasi mengenai banaspati. Diantaranya, kesukaan mereka terhadap emosi manusia yang meledak-ledak (marah) apalagi sampai terjadi hal yang melebihi dari itu. Mereka pastinya akan pulang dengan perut kenyang dan tertawa karena apa yang di inginkannya di dapat.

Kelebihan dari banaspati adalah tubuhnya yang tahan terhadap api atau bisa di bilang tubuhnya memang mengandung api, sehingga sulit sekali untuk di dekati. Daun, ranting atau bahkan pohon sekalipun bisa terbakar jika didekati oleh banaspati. Meskipun begitu, teman-teman tidak perlu takut atau lari (kalo aku sih pasti lari .. hehehe :)) kalo di dekati atau merasa di ikuti oleh banaspati. Teman-teman cukup baca do’a aja. Bagi yang muslim, mungkin lebih mantep kalo baca ayat “Qursy”. Dijamin, banaspatinya akan kabur atau lari tunggang langgang. Tapi, itu tidak berlaku bagi penguasa atau banaspati yang memiliki ilmu tingkat tinggi. Kok bisa begitu ???

Waktu aku tanyakan hal ini dan langsung praktek dengan membaca “Ayat Qursi”, banaspati yang aku temui itu malah senyum-senyum dan ikut mendengarkan. Mirip anak kecil yang mendengarkan dongeng sebelum tidur. Dibacain ayat-ayat suci yang lain juga sama, gak ada pengaruh sama sekali … jadi frustasi nggak seh ??? Akhirnya aku punya satu cara, bagaimana cara untuk menghindar dari banaspati seperti dia. Yaitu, lari sekuat tenaga menyelamatkan diri sampai ketemu mushola atau masjid terdekat … hehehehe. Kalo teman-teman sendiri bagaimana ??? apa mau mencoba berhadapan ???

Sepertinya postingan kali ini terlalu panjang dan kurang detail, mungkin akan ada lanjutannya, tapi gak tahu harus posting tentang apa, masalah banaspati ini ??? kalo menurut teman-teman enaknya gimana ??? mungkin di antara teman-teman ada pertanyaan atau sekedar ingin tahu tentang banaspati sang makhluk api ??? ayo … ayo … silakan bertanya dan komentar apa saja, ntar pasti aku tanyakan langsung ke “orang”nya :)

nb: Sekedar info tambahan, dibawah ini ada beberapa foto penampakan dari banaspati yang saya maksud. Foto di ambil dari internet :)





Baca Selengkapnya..